Respon Positif Masyarakat Kab. Pelalawan Setelah Mengikuti Dan Merasakan Sirkuit Ujian Praktek SIM C Terbaru

Dalam pelaksanaan ujian praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM) C di Satuan Penyelenggara Administrasi atau Satpas 0921 Polres Pelalawan, menuai respons positif dari para peserta ujian. Mereka menilai, sirkuit baru ini lebih mudah dibanding lintasan lama yang berbentuk zig-zag dan angka 8. 

Seperti dikatakan Deni (30), peserta ujian asal Pangkalan Kerinci ini mengakui bahwa lintasan baru lebih sederhana dibanding jalur sebelumnya. Ia merasa tidak ada kesulitan berarti selain sesi u-turn atau putar balik di lintasan.

"Lebih simpel sih karena yang pertama ada beberapa tahapan, tapi yang baru kan cuma itu aja, kesulitannya yang u-turn-nya aja sih," kata Deni usai mengikuti ujian praktik di lokasi. Saat ujian praktik pertama, Deni rupanya gagal di bagian putar balik itu lantaran menurunkan kakinya saat putar balik. Padahal menurut ketentuan, pengendara motor tidak boleh menapaki aspal saat sedang putar balik".

Yang pertama tadi gagal di u-turn, soalnya saya turunin kaki, tapi habis itu dikasih tahu triknya sama petugas, habis itu yang kedua baru bisa," tutur dia lagi.

Hal serupa juga dikatakan peserta lain bernama Anton (22) yang berasal dari Kec. Pangkalan Lesung. Ini kali keduanya mengikuti ujian SIM C, yang pertama saat menggunakan jalur angka 8 dan gagal.

Menurut Anton, lintasan baru ini lebih mudah dilalui, dibanding jalur sebelumnya. "Lebih gampang sih dari trek sebelumnya. Kayak sebelumnya kan ada angka 8, itu banyak patok yang jatuh kan, cuma kalau di sini lebih gampang treknya. Udah pernah coba angka 8, itu gagal haha," kata dia sambil tertawa. 

Read More

Gema FC Pkl. Kerinci Berhasil Pertahankan Trend Kemenangan Usai Ungguli NHKBP Pkl. Kerinci

Akhirnya Malam ini Laga yang berjuluk "Ajang Pembalasan" antar NHKBP Pkl. Kerinci Melawan GEMA PPTSB Pk. Kerinci berhasil dimenang kan Oleh GEMA FC dengan Skor Telak. Usai pecundangi NHKBP dan menjadi pemenang atas pertandingan malam ini, Gema FC melakukan makan bersama dengan sejumlah simpatisan dan pendukung setia, sebagai wujud terimakasih.

Sejak awal pertandingan Tim Gema FC terus memgempur barisan pertahanan  tim lawan yang dinahkodai Jones Sitindaon sebagai posisi bek, tidak hanya mengobrak-abrik barisan pertahanan tim lawan para pemain GEMA FC juga terus melakukan shotting keras ke gawan lawan yang dijaga oleh Kabang Hutasoit, dari beberapa percobaan akhirnya Tim Gema FC Berhasil mengungguli Tim lawan. 

Kemudian Skor Berimbang, tidak selang berapa menit Tim Gema FC kembali membobol gawan Kabang Hutasoit hingga berkali-kali. hal terbalik dirasakan penjaga gawang Tim Gema FC Bintang Sinaga, Bintang saat dimintai keterangan menjelaskan tidak ada serangan berarti yang dilakukan Tim Lawan, Juga disampaikan Striker Tim Lawan yaitu Atan Frezy juga tidak memberi perlawanan yang diharapkan.

Bukan hanya Kiper Gema FC yang bermain bagus, namun seluruh pemain Gema FC bermain ciamik pada pertandingan ini seperti Irfan (15) Aden (44) Ranto (8) Osco (10) Sarjono (9) Aris (11) Frans (7) Tamba (12) dll. semua pemain bermain lepas dan masing berhasil mencatatkan namanya dipapan skor. hingga peluit panjang dibunyikan kemenangan tetap menjadi milik GEMA FC. 

Salah satu pemain NHKBP bernama Galung juga menyampaikan Gema FC layak menang, karena dari segi komposisi pemain dan skill yang memang merata, layak untuk menang. kata Galung. kami belajar banyak dari Tim Gema FC. bukan hanya itu sportifitas tetap kita junjung karena kita sama kita. 

Read More

GPMPK Bentang Spanduk di Kantor Gubernur, Pertanyakan Soal Penunjukan Kabag ULP Riau

Gerakan Pemuda Mahasiswa Peduli Keadilan (GPMPK) Kota Pekanbaru kembali menyampaikan aspirasi terkait Gubernur Syamsuar yang dinilai blunder karena menetapkan Ekky Ghadafi sebagai Kabag ULP Riau.

Kali ini massa melakukan aksi dengan membentangkan spanduk di dalam halaman kantor Gubernur Riau Jalan Sudirman Pekanbaru pada Hari Selasa (4/5/2021).

Dalam spanduk yang mereka bentangkan tertulis, "Syamsuar kembali blunder tersangka korupsi dijadikan Kabag ULP, Ada apa?".

Fajri, Koorlap aksi menyampaikan, pihaknya mendesak Gubernur Riau Syamsuar untuk harus memecat Ekky Ghadafi dari Jabatan Kabag ULP.

"Posisinya tentu mencoreng integritas seorang pemimpin, kami menduga ada kepentingan tidak baik dan akan merugikan keuangan negara, seorang yang berstatus tersangka korupsi menjabat sebagai pelaksana lelang proyek," kata Fajri kepada CAKAPLAH.com.

Sampai saat ini, kata Fajri, kasus Ekky masih berproses, dan masih berjalan. Maka tidak mungkin seorang gubernur tidak mengetahuinya. "Atau memang ada yang menutupinya dari gubernur?," cakapnya lagi.

Di akhir aksi, Fajri menyampaikan bahwa pihaknya akan selalu menyuarakan tuntutan tersebut agar Riau bebas dari pejabat yang korup.

Sebelumnya, Mahasiswa, pemuda dan organisasi kepemudaan di Riau kompak meminta gubernur Syamsuar untuk tidak memilih pejabat yang memiliki latar belakang masalah hukum, baik yang pernah menjadi narapidana, tersangka atau berpotensi memiliki masalah hukum untuk ditempatkan mengisi pos-pos jabatan di kepemimpinan Syamsuar - Edy.

Gabungan gerakan kepemudaan ini menilai sejauh ini kepemimpinan Syamsuar - Edy Nasution dicoreng oleh oknum pejabat yang bermasalah hukum. Antara lain mantan Sekdaprov Yan Prana, dan dilantiknya orang yang pernah tersandung kasus hukum dan pernah menjadi tersangka Ekky Ghadafi yang saat ini ditempatkan menjadi kepala bagian ULP Provinsi Riau.

"Kami menyoroti Gubri, ini kesekian kalinya kami lihat kebijakannya banyak blunder. Roda pemerintahan tak jalan sebagaimana mestinya. Sebelumnya mantan sekda tersandung kasus. Hari ini kembali terjadi, anak buah gubri, Ekky Ghadafi yang tersandung kasus hukum beberapa tahun lalau dilantik jadi Kabag ULP Riau," kata perwakilan mahasiswa, Roby Kurniawan.

Read More

Pada Hari Kelima Operasi Zebra Lancang Kuning 2020, Satlantas Polres Pelalawan Melakukan Kegiatan Bakti Sosial Pembagian Sembako Kepada Masyarakat

Hari Ke Lima dalam pelaksanaan operasi zebra lancang kuning di tahun 2020 ini, Satlantas Polres Pelalawan melakukan Kegiatan Bakti Sosial (BANSOS) Pembagaian Sembako Kepada Masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19 seperti Penjaga Mesjid, Pembersih Sampah, Dan Masyarakat Lainnya, Satlantas Polres Pelalawan Juga Melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat dan pengguna jalan tentang penerapan protokol kesehatan (Prokes) dalam masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang sedang merajalela saat ini.

Kepada media, Jumat (30/10/2020) Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko, S.IK melalui Kasat Lantas AKP Teguh Wiyono, SH.,MH mengatakan bahwa, selain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara terutama dalam mematuhi segala peraturan dan ketentuan berlalulintas juga Membantu Masyarakat Dengan Melakukan Kegiatan Bakti Sosial Pembagian Sembako.

Operasi zebra ini juga bertujuan untuk lebih mengedepankan kegiatan simpatik terhadap masyarakat.

Lanjutnya, Dalam operasi zebra dihari kelima ini, Satlantas Polres Pelalawan juga membagikan masker kepada pengguna jalan dan memakaikannya.

“Karena, pemakaian masker ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kita bersama, baik itu keluarga kita, teman kita dan diri kita sendiri, selain menjaga kesehatan ia juga dapat melindungi kita dari paparan virus Corona atau Covid-19,”.

Read More