Marc Marquez Bersiap Untuk Moto GP Ceko

Pembalap Marc Marquez Geber Proses Pemulihan Dirinya Jelang MotoGP Ceko.

Bikin Keluarga Senang Dengan variasi makanan

Bagi Ibu-ibu yang masih bingun bisa niru ini, Variasi Menu ala Maggi yang Bisa Buat Keluarga Senang Makan di Rumah.

Cara Sehat Dengan Obat Alami

Obat Alami dalam Al Quran, Ada Minyak Zaitun hingga Susu Kambing yang dapat anda coba dirumah.

Tuesday, September 1, 2020

Di Bengkalis Ricuh, Kedatangan Sembako Kemenparekraf Buat Suasana Duri Timur

  


Suasana riuh tampak tergambar tat kala seratusan kotak paket Bantuan dari Kementrian Pariwisata dan ekonomi kreatif (Kemenparekraf) tiba di Kantor Kelurahan Duri Timur, Kecamatan Mandau, Bengkalis. Saat itu pula gelombang protes datang dari ribuan warga yang namanya tidak tercantum dalam daftar penerima.

"Kami lihat ada bantuan yang diangkut mobil patroli polisi ke Kantor Lurah pagi tadi. Katanya bantuan terdampak Covid dari Kementrian Pariwisata, tapi anehnya kok hanya sebahagian kecil saja yang dapat, kami ini warga susah kok tidak dapat. Ada apa ini, siapa yang mendatanya?,"protes salah seorang warga.

Senada dengan protes itu, Ketua RT 03, RW 02, Dodi Erison mewakili ratusan warganya juga menuding ketidak beresan sejumlah pihak dalam mendata dan menyalurkan bantuan itu."Ini sangat tidak adil, kenapa hanya orang dekat dan kader PKK Kelurahan saja yang dapat, masyarakat lainnya kok tidak,. Jelas saja masyarakat protes ke RT dan RW. Jika sudah seperti ini, siapa yang bertanggung jawab,"ujarnya.
Dikatakan Dodi, hal tersebut tentu saja menjadi pukulan telak baginya dan Ketua RT lainnya dikarenakan tuntutan dan tudingan masyarakat yang miring akan pendataan penerima paket bantuan tersebut."Mungkin tujuan oknum oknum itu baik, namun kenyataan yang terjadi dilapangan sangat berbeda. Buat kecemburuan masyarakat lainnya yang tidak dapat. Lebih baik jangan dibagikan,"tambahnya.

Lurah Duri Timur, Ramadhani, S.STP saat dikonfirmasi mengaku terkejut akan paket penyaluran bantuan paket dari Kemenparekraf itu."Kami sama sekali tidak tau dalam pendataan dan pengusulannya. Yang saya tau, hari ini saya dihubungi Babhinkamtibmas dan menerima paket bantuan dari Kementrian. Itu saja,"akunya.

Dari kabar yang beredar dari mulut ke mulut akan bantuan itu, Kader PKK Kelurahan Duri Timur menjadi sasaran utama kecemburuan masyarakat yang tidak kebagian jatah paket dari Kemenparekraf itu, disebabkan informasi yang didapat tidak disebarluaskan ke masyarakat dan Kelurahan hingga menyebabkan masyarakat yang kebagian hanya berjumlah 105 Kepala Keluarga (KK) saja se Kelurahan Duri Timur.

Hingga berita ini diturunkan, masyarakat dan Ketua RT yang tidak mendapatkan jatah tersebut tampak rancu dan kondisi kian mencekam. Adu argumen dan saling tegang urat leher tak terelakkan. Masyarakat menuding Ketua RT bersikap pilih kasih akan warganya, sebaliknya Ketua RT juga tak terima dengan tudingan warga dikarenakan tidak mengetahui siapa yang mendata dan kriteria masyarakat yang menerima.

Pekanbaru Berlakukan Isolasi Kawasan Tertentu Daerah Rawan Sebaran Covid-19

 


Pemerintah Kota Pekanbaru dalam waktu dekat memberlakukan isolasi kawasan tertentu di wilayah yang rawan penyebaran Covid-19. 

Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mirko (PSBM) di sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru itu guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Dikatakan Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST. MT, penerapan PSBM ini melihat lonjakan kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru yang terus terjadi. 

"Pemerintah bakal memetakan wilayah untuk jadi sasaran PSBM sesuai analisa tim pakar," ujarnya, Selasa (1/9/2020).

Terkait penerapan PSBM tersebut, Walikota mengaku sudah memberitahukan kepada Gubernur Riau Syamsuar. 

Menanggapi kebijakan Walikota tersebut, Gubernur Riau sudah mempertanyakan kesiapan Kota Pekanbaru untuk penerapan PSBM. Gubernur menanyakannya dalam sesi rapat evaluasi penanganan Covid-19 yang berlangsung secara virtual pada Senin (31/8/2020), kemarin.

"Gubernur menyampaikan kesiapan kita, apakah Pekanbaru siap untuk PSBM? Saya nyatakan siap. Apa pun kebijakan mesti kompak dalam menerapkannya," jelasnya.

Dia menilai penerapan PSBM ini untuk mengendalikan serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ia menjelaskan bahwa pemerintah kota dan pemerintah provinsi sepakat menerapkan PSBM.

Sosialisasi Perpres No.87 Tahun 2016 Tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar oleh Polsek Kuala Kampar

 


Jajaran Polsek Kuala Kampar Pada hari ini Rabu tanggal 01 September 2020 sekira pukul 08.30 Wib bertempat di Kantor Ka.UPTD Perhubungan Kec. Kuala Kampar Kab. Pelalawan telah dilaksanakan Giat Sosialisasi Perpres No.87 tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar oleh Polsek Kuala Kampar.

Giat dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek  Kuala Kampar  Bripka Oky Andreas didampingi 3 orang anggota Polsek Kuala Kampar  dan dihadiri Ka.UPTD Perhubungan Kuala Kampar T.Said Jaafar dan staf  Ka.UPTD perhubungan.

Dalam kesempatan tersebut Kanit Reskrim Polsek Bripka Oky  menghimbau agar dalam pelayanan UPTD perhubungan Kepada Masyarakat tidak melakukan Pungutan Liar . 

Kemudian dengan diadakan nya sosialisasi ini diharapkan agar bersama sama memberantas Pungli di Kec. Kuala Kampar karena tugas ini tidak hanya di bebankan pada Penegak Hukum saja namun kepada pemerintah Daerah dan Pihak Swasta serta seluruh elemen masyarakat  ikut terlibat dalam memberantas Pungutan Liar kemudian dilanjutkan penyampaian pesan Kamtibmas bagi staf UPTD Perhubungan Kuala Kampar.

Kegiatan berakhir sekitar pukul 09.00 Wib, selama kegiatan berlangsung situasi Terdapat dalam keadaan aman dan tertib.

Total 34 Warga Riau Meninggal Dunia Akibat Corona Hari Ini Tambah 4

 


Kabar duka akibat Corona kembali terjadi di Provinsi Riau. Hari ini terdapat 4 warga Riau lagi yang meninggal akibat Covid-19. Pasien yang meninggal itu berasal dari Pekanbaru, Siak, Dumai dan Indragiri Hulu.

"Innaillaihi wa innailaihi, hari ini bertambah 4 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19.
Sehingga, total meninggal menjadi 34 kasus di Riau. Sedangkan warga yang terkonfirmasi 1.843 orang, dengan rincian isolasi mandiri 457 orang, rawat di RS 343 orang dan sembuh 1.009 orang," ujar Mimi melalui keterangan pers, Senin (31/8/2020).

Dijelaskan Mimi, 4 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19, yaitu: Nyonya J (47) warga arga Kabupaten Siak, Nyonya YM (49) warga Kota Pekanbaru, Tuan E (43) warga Kabupaten Indragiri Hulu dan Nyonya J (70) warga Kota Dumai.

Sementara itu, pasien suspek yang isolasi mandiri berjumlah 5.777 orang, isolasi di RS 69 orang, selesai isolasi 9.689 orang, meninggal dunia 39 orang. Total suspek berjumlah 15.574 orang.

Personel Polsek Teluk Meranti Sosialisasi Saber Pungli di Kantor Camat Teluk Meranti

 

 

Polsek Teluk Meranti melakukan sosialisasi Saber Pungli kepada pegawai Kantor Camat Teluk Meranti,Kabupaten Pelalawan, Selasa (1/9/2020)

Personil Polsek Teluk Meranti yang melaksanakan kegiatan Piket Yanmas  menyampaikan kepada pegawai Kantor Camat Teluk Meranti agar tidak melakukan pungli kepada masyarakat yang hendak mengurus surat atau administrasi di Kantor Camat.

Sosialisasi Saber Pungli ini di pimpin oleh Ps.Kanit Binmas Polsek Teluk Meranti Bripka H.Simanjuntak bersama dengan dua personil lainnya.

Kegiatan sosialisasi saber pungli ini bertujuan agar tidak ada terjadi Pungli di Kantor Camat Teluk Meranti .Dengan demikian pelayanan kepada masyarakat bisa dilakukan dengan maksimal,ujar Kapolsek Teluk Meranti,Ipda Dymas.

Lebih lanjut ia menjelaskan,sosialisasi saber pungliimi dilakukan setiap hari secara bergantian setiap regu piket.

Kami berharap di wilayah Kecamatan Teluk Meranti tidak terjadi pungli. Karena itu, kegiatan sosialisasi ini menjadi kegiatan rutin personil kita,kata Ipda Dymas.