Sejak
dilakukan upaya pencarian Alex, seorang nelayan Desa Titi Akar,
Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, korban hilang diduga
tenggelam, Sabtu (22/8/20) lalu sekitar pukul 06.00 WIB hingga hari
keempat nihil ditemukan, mulai Selasa (25/8/20) petang kemarin
dihentikan petugas gabungan di lapangan.
Tim SAR Gabungan di lapangan masih melakukan koordinasi dan pemantauan dengan pihak keluarga korban.
"Mulai kemarin sore dihentikan, namun Tim SAR Gabungan masih melakukan
pemantauan bersama pihak keluarga dan akan dilakukan operasi SAR kembali
apabila ada tanda-tanda korban ditemukan," ungkap Kepala Basarnas
Pekanbaru Ishak melalui Humas Kukuh Widodo ketika dihubungi
riauterkini.com, Rabu (26/8/20) siang.
Sebelumnya
diberitakan, dua orang nelayan asal Desa Titi Akar, Kecamatan Utara,
Kabupaten Bengkalis dilaporkan hilang, Sabtu (22/8/20) sekitar pukul
06.00 WIB.
Para korban teridentifikasi, Jimat, laki-laki sudah ditemukan warga
setempat dengan kondisi meninggal dunia. Kemudian satu orang korban lagi
atas nama Alex, masih dilaporkan hilang dan dalam pencarian.
Sebelum dilaporkan tenggelam, para korban Sabtu pagi tadi sedang berada
dalam sampan atau perahu untuk menangkap ikan di Sungai Titi Akar,
Kecamatan Rupat Utara. Kecelakaan sampan terjadi diduga akibat diterjang
hujan lebat dan angin kencang, sekitar pukul 06.00 WIB.
0 comments:
Post a Comment