Jumlah aparatur sipil negara (ASN) yang dinyatakan positif Covid-19 di Ambon, Maluku mencapai 46 orang. Mereka berasal tes usap yang dilakukan di 10 organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pemerintah Kota Ambon, Joy Adriaansz mengatakan, tes usap yang dilakukan Pemkot Ambon merupakan langkah antisipasi dalam mencegah penularan virus di kawasan perkantoran.
"Dari 386 sampel, 175 di antaranya masih menunggu hasil pemeriksaan. Sementara 211 sampel lainnya sudah dikeluarkan dengan hasil 46 pegawai dinyatakan positif Covid-19," katanya, di Ambon, Maluku, Senin (24/8/2020).
Ke46 ASN yang dinyatakan positif, telah mengikuti isolasi secara terpusat di lokasi yang disiapkan Pemkot Ambon. Selain itu, bagi mereka yang rumahnya memenuhi persyaratan berdasarkan kriteria penilaian gugus tugas dapat melakukan isolasi mandiri.
Sementara terkait keterbatasan lokasi isolasi terpusat, Joy mengaku, pihaknya tengah melakukan pembicaraan dengan pihak LPMP. Tujuannya agar bisa digunakan sebagai lokasi isolasi terpusat.
Selain itu, menyikapi kemungkinan-kemungkinan lain yang muncul, Pemkot Ambon juga telah mengambil langkah berupa pemusatan tracing. Upaya tersebut dilakukan baik terhadap masyarakat maupun kepada pegawai yang juga melakukan pelayanan publik.
"Hal ini tentunya bertujuan untuk mencegah penularan yang dilakukan oleh pegawai itu sendiri," ujarnya.
Pelaksanaan tes usap terhadap pegawai pemkot dilakukan sejak tanggal 3 Agustus 2020 hingga kini, masih akan terus berlanjut. Pekan ini akan dilanjutkan dengan pemeriksaan yang dilakukan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
0 comments:
Post a Comment