Perkantoran menjadi salah satu klaster Covid-19 terbesar di Jakarta. Untuk mencegah meningkatnya kasus positif di perkantoran, Badan Intelejen Negara (BIN) rutin mengadakan menggelar swab test massal. Lembaga telik sandi tersebut menggelar swab test kepada 250 pegawai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta Timur
Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BIN Brigjen TNI Irwan Mulyana menjelaskan, pelaksanaan swab test BIN ini atas permintaan dari BPKP. Hal ini penting dilakukan untuk para pegawai BPKP karena mereka sering kontak dengan masyarakat selama melaksanakan tugasnya.
"Guna membantu BPKP untuk mendeteksi karyawannya yang selalu melaksanakan kontak dengan orang di daerah. Mereka melaksanakan pengawasan di daerah di khawatirkan ada pegawai BPKP yang terpapar selama berkegiatan di luar," kata Irwan kepada wartawan di kantor BPKP, Jakarta Timur.
Menurutnya, test masif yang dilakukan oleh BIN baik rapid test maupun swab test semata-mata untuk membantu pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Sebab, angka positif Covid-19 hingga kini masih cukup tinggi.
"Kita ketahui bersama penyebaran Covid-19 dari pemberitaan kemarin belum mengalami penurunan, bahkan trendnya meningkat. Cluster sekarang ini ysng rawan di sektor perekonomian di pasar, mall. Begitu juga di perkantoran," ungkapnya.
Dijelaskan dia, pelaksanaan swab test ini tidak punya arti bila masyarakat tidak patuh terhadap protokol kesehatan. Irwan mengingatkan pentingnya upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan.
"Kita selalu memberikan edukasi dan sosialisasi agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan di segala aktivitas mereka," tutupnya.
0 comments:
Post a Comment