BLT Covid - 19 Kabupaten Kuansing Segera Disalurkan

Pemkab Kuansing tengah menuntaskan pendataan. BLT untuk masyarakat terdampak Covid-19 segera disalurkan.

TELUKKUANTAN - Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dissos PMD) Kuansing, dalam waktu dekat segera akan menyalurkan BLT Covid - 19 Kabupaten.

"Sedang berproses di BPKAD Kuansing, mudah -mudahan secepatnya bisa kita salurkan ke masyarakat," jelas Plt. Kadis Napisman, Senin (3/8/2020) kemarin di Telukkuantan.

Napisman menyebutkan ada sekitar 11.937 KK masyarakat yang akan menerima BLT Covid - 19 Kabupaten, sementara yang lainnya sudah tercuver melalui beberapa dana Pusat.

Untuk BLT Covid - 19 Kabulaten ini, menurut Nafisman, sudah di SK kan oleh Bupati Kuansing, pihaknya saat ini masih menunggu proses di BPKAD.

Diterangkan Nafisman, Data penerima BLT Kabupaten sudah selesai pada awal Juli 2020. Kemudian, Dissos PMD menyampaikan data tersebut ke Inspektorat untuk di reviu.

"Setelah itu, langsung diantar ke BPKAD disinipun ada proses yang harus dilalui dan ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi. Apalagi, anggaran BLT kita ambil dari BTT, tentu perlu persetujuan bupati," ungkap Napisman.

Lanjutnya, untuk tahap I, Pemkab Kuansing akan menyalurkan sekitar Rp 7,1 miliar dengan rincian bagi tiap penerima sebesar Rp. 600 ribu.

"Jika dana ini sudah cair penyalurannya akan kita lakukan melalui posko di setiap kecamatan. Masyarakat cukup datang ke posko," bebernya.

Mengenai keterlambatan penyaluran BLT Kabupaten Nafisman menjelaskan, karena menunggu penyaluran BST dari Kemensos guna mendapatkan data siapa saja yang telah menerima maupun yang belum.

"Persoalannya ada penambahan data di Kemensos, itupun tentunya tidak semua diterima. Maka, kita selesaikan dulu penyaluran BST Kemensos. Jika ada warga yang kita usulkan ke Kemensos, tapi tak keluar namanya, maka kita akomodir dengan BLT Kabupaten,"terangnya.

Dengan 11.937 KK yang akan menerima BLT Kabupaten ini, Plt Kadis Napisman menyatakan tidak ada lagi masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan Covid - 19.

"Kalau masih ada yang tertinggal, akan kita akomodir pada tahap II. Untuk itu, kita berharap masyarakat tetap tenang dan sabar," kata Napisman.